Dilarang Gibah

Larangan Menggibah

 

 

حدثنا يحي بن أيوب،وقتيبة،وابن حجرٍ، قالوا:حدثنا إسماعيلُ،عنِ العلاءِ،

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ

 : أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟ قَالُوْا : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخْيْ مَا أَقُوْلُ ؟ قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ

رواه مسلم : 2589 في الكتاب : صحيح مسلم : البرُّ والصلة ولآداب في الباب : تحريم الغيبة :  جز 8 صفحة 21

 

Terjemah:

Telah Menceritakan kepada kami yahya bin ayyub dan qutaybah dan ibnu hajar,Berkata kepada mereka : Telah menceritakan kepada kami Ismalil dari al-‘ula

 “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

 “’Tahukah kalian apa itu ghibah?’ Lalu sahabat berkata: ‘Allah dan rasulNya yang lebih tahu’. Rasulullah bersabda: ‘Engkau menyebut saudaramu tentang apa yang dia benci’. Beliau ditanya: ‘Bagaimana pendapatmu jika apa yang aku katakan benar tentang saudaraku?’ Rasulullah bersabda: ‘jika engkau menyebutkan tentang kebenaran saudaramu maka sungguh engkau telah ghibah tentang saudaramu dan jika yang engkau katakan yang sebaliknya maka engkau telah menyebutkan kedustaan tentang saudaramu.’” 

(HR Muslim no. 2589)

(Dalam Kitab Shohih Muslim : al-birru was shiilatu wal adabi dalam bab : tahrimul ghibah : juz8 halaman 21)

Kualitas Hadis

Menurut Imam Muslim dalam kitabnya Al-Birru Was shilatu Wal Adabi Hadits ini dinilai shohih dalam kitab Shohih Muslim.Begitu juga menurut Sunan Abu Daud menurutnya Hadits inipun Shohih dalam kitab Awlu Kitabil Adabi. Dan juga Menurut Albani dalam kitabnya Ghoyatul Maram bahwa  Hadits ini Shohih.

 

 

Pelajaran yang Dapat Dipetik:

Dalam pertemanan ataupun persaudaraan sesame muslim kita didalarang untuk membicarak kejelekan seseorang. Bahwasannya juga jika kita menngunjing seseorang berarti sama saja kita telah memakan daging saudara kita sendiri secara tidak langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjamu tamu dengan sopan