Postingan

Jaga Mata,Telinga dan Mulut

  Jaga Mata,Telinga dan Mulut حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ بْنُ هَمَّامٍ ، حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ ، عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ ، قَالَ : هَذَا مَا حَدَّثَنَا بِهِ أَبُو هُرَيْرَةَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبٌ مِنَ الزِّنَى، أَدْرَكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنُ زِنْيَتُهَا النَّظَرُ وَيُصَدِّقُهَا الْإِعْرَاضُ، وَاللِّسَانُ زِنْيَتُهُ الْمَنْطِقُ، وَالْقَلْبُ التَّمَنِّي، وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ مَا ثَمَّ وَيُكَذِّبُ ". صحيح البخاري 6243 صحيح مسلم 2657 Terjemahan : Telah bercerita kepada kami abdurrazzaq bin hammam, trlah menceritakan kepada kami Ma’marun dari hammam bin Munabbihin . Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan (yang diharamkan). Zina kedua telinga adalah mendengar (yang diharamkan). Lidah (lisan) bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan (yang dih...

Jangan mencela Makanan

  JANGAN MENCELA MAKANAN حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ ، عَنِ الْأَعْمَشِ ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ، إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ، وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ صحيح البخاري | كِتَابُ الْأَطْعِمَةِ.   | بَابٌ : مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا | .   الجزء رقم :7، الصفحة رقم:74 Terjemahan : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir Telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia   berkata; Nabi ﷺ tidak pernah mencela makanan sekali pun. Bila beliau berselera, maka beliau memakannya dan bila tak suka, maka beliau meninggalkannya. Hadits riwayat : shohih bukhori   :No hadits :5409 | dalan kitab al ath’imah : juz 7 : halaman 74 Kualitas Hadis : Menurut albukhori hadits ini shohih ini dalam kitab shohih bukhori begitu pula dalam hadits no 3563 juga h...

Menjamu tamu dengan sopan

  MENJAMU TAMU DENGAN SOPAN حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ مَنْ بَنِي سُلَيْمٍ قَالَ  جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَبِي فَنَزَلَ عَلَيْهِ فَقَدَّمَ إِلَيْهِ طَعَامًا فَذَكَرَ حَيْسًا أَتَاهُ بِهِ ثُمَّ أَتَاهُ بِشَرَابٍ فَشَرِبَ فَنَاوَلَ مَنْ عَلَى يَمِينِهِ وَأَكَلَ تَمْرًا فَجَعَلَ يُلْقِي النَّوَى عَلَى ظَهْرِ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةُ وَالْوُسْطَى فَلَمَّا قَامَ قَامَ أَبِي فَأَخَذَ بِلِجَامِ دَابَّتِهِ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي فَقَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ سنن أبي داود | كِتَابٌ : الْأَشْرِبَةُ  | بَابٌ : فِي النَّفْخِ فِي الشَّرَابِ وَالتَّنَفُّسِ فِيهِ رقم : 3241 Terjemah: Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yazid bin Khumair dari Abdullah bin Busr dari Bani Sulaim, ia berkata, "Rasulullah ﷺ pernah datang dan singgah di rumah ayahku, lalu ayahku menyuguhkan mak...

Dilarang Marah

  DILARANG MARAH   حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ ، قَالَ : حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ ، أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ     قَالَ : إِنَّ عَلِيًّا خَطَبَ بِنْتَ أَبِي جَهْلٍ، فَسَمِعَتْ بِذَلِكَ فَاطِمَةُ، فَأَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ : يَزْعُمُ قَوْمُكَ أَنَّكَ لَا تَغْضَبُ لِبَنَاتِكَ، وَهَذَا عَلِيٌّ نَاكِحٌ بِنْتَ أَبِي جَهْلٍ، فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَمِعْتُهُ حِينَ تَشَهَّدَ يَقُولُ : " أَمَّا بَعْدُ، أَنْكَحْتُ أَبَا الْعَاصِ بْنَ الرَّبِيعِ، فَحَدَّثَنِي، وَصَدَقَنِي، وَإِنَّ فَاطِمَةَ بَضْعَةٌ مِنِّي، وَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَسُوءَهَا، وَاللَّهِ لَا تَجْتَمِعُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِنْتُ عَدُوِّ اللَّهِ عِنْدَ رَجُلٍ وَاحِدٍ ". فَتَرَكَ عَلِيٌّ الْخِطْبَةَ. وَزَادَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ ، عَنْ مِسْوَرٍ ، سَمِعْتُ النَّ...

Dilarang Gibah

Larangan Menggibah     حدثنا يحي بن أيوب،وقتيبة،وابن حجرٍ، قالوا:حدثنا إسماعيلُ،عنِ العلاءِ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ   : أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟ قَالُوْا : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخْيْ مَا أَقُوْلُ ؟ قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ رواه مسلم : 2589 في الكتاب : صحيح مسلم : البرُّ والصلة ولآداب في الباب : تحريم الغيبة :   جز 8 صفحة 21   Terjemah: Telah Menceritakan kepada kami yahya bin ayyub dan qutaybah dan ibnu hajar,Berkata kepada mereka : Telah menceritakan kepada kami Ismalil dari al-‘ula  “Dari Abu Hurairah  radhiyallahu  ‘ anhu  bahwasannya Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:     “’Tahukah kalian apa itu ghibah?...
  Ketika Umar Bin Khattab Masuk Islam SEJARAH Islam adalah sejarah yang dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa besar dan sangat berpengaruh terhadap peradaban manusia. Islam datang membawa perubahan, setelah sebelumnya sejarah manusia berada dalam kejahiliyahan. Kini Islam datang dengan cahaya baru yang menerangi seluruh alam. Kejayaan Islam bisa kita rasakan pengaruhnya hingga saat ini. Tentu tidak dapat dipungkiri, bahwa di balik setiap kejayaan yang gemilang terdapat sosok atau pelaku yang berperan penting didalamnya. Salah satu pelaku atau pemain yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sejarah Islam adalah Umar Bin Al-Khattab. Siapa yang tak kenal dengan sosok Umar? Ia merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia adalah sosok yang sangat berperan penting dalam kejayaan Islam. Nama lengkapnya adalah Umar bin Al-Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza Al-Quraisy, biasa dipanggil Abu Hafsh dan digelari Al-Faruq (pemisah antara yang hak dan yang batil). Sosok umar dikenal sebagai s...
Gambar
    Abdullah bin Ummi Maktum, Sang Muadzin Rasulullah Sebagian orang hanya mengetahui bahwa Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  hanya memiliki satu orang muadzin, yaitu Bilal bin Rabah  radhiallahu ‘anhu . Padahal tidak hanya Bilal yang menjadi muadzin Rasulullah, ada nama lain yaitu Abdullah bin Ummi Maktum  radhiallahu ‘anhu . Ketika kita sodorkan nama Abdullah bin Ummi Maktum, sebagian orang mungkin merasa asing, bahkan di antara mereka baru mendengar seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Kedua muadzin Rasulullah ini, Bilal bin Rabah dan Abdullah bin Ummi Maktum  radhiallahu ‘anhu ma, memiliki waktu khusus untuk mengumandangkan adzan. Bilal bin Rabah diperintahkan adzan pada waktu shalat tahajud –yang saat ini termasuk sunnah Nabi yang sudah jarang kita temui-, sedangkan Abdullah bin Ummi Maktum adzan pada saat datangnya waktu shalat subuh. Dari Ummul Mukminin, Aisyah  radhiallahu ‘anha , عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَ...